RSS

Polusi Air dan Udara

                Lingkungan yang baik dan sehat merupakan lingkungan yang dikategorikan layak untuk ditempati oleh makhluk hidup. Air dan udara sebagai penujang bagi kehidupan dapat dikatakan sehat apabila tidak tercemar oleh bahan-bahan yang berbahaya. Air yang terkontaminasi oleh bahan-bahan yang berbahaya dapat menjadi polusi air. Begitupun juga, ketika udara mengandung bahan atau senyawa yang berbahaya, udara tersebut termasuk polusi udara.
            Polusi air disebabkan karena adanya zat-zat kimia yang berbahaya. Misalnya dari limbah industri atau limbah rumah tangga yang langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu. Limbah industri mengandung senyawa kimia yang dapat membunuh mikroorganisme dalam air. Selain itu, residu pertanian atau pestisida yang digunaka untuk tanaman juga dapat mempengaruhi kualitas air dalam tanah. Di samping itu juga, hujan asam dapat mengkontaminasi air dalam tanah. Air hujan yang bersifat asam ini karena adanya senyawa NO2 dan SO2 yang akan menurunkan pH air hujan. Lalu air hujan asam masuk ke terserap ke dalam tanah atau masuk ke dalam perairan sehingga air akan tercemar.
            Polusi udara terjadi karena adanya partikulat-partikulat dengan jumlah yang banyak di udara misalnya senyawa kimia gas CO, NOx, SOx, hidrokarbon, dll. Senyawa tersebut hasil dari pembakaran bahan bakar fosil, asap pabrik, atau asap kendaraan bermotor. Ketika partikulat-partikulat berada di udara dapat bereaksi dengan senyawa lain dan menghasilkan senyawa baru. Senyawa ini dinamakan polutan sekunder. Apabila partikulat dan senyawa-senyawa berbahaya ini dalam jumlah yang banyak di udara maka menyebabkan polusi udara.
            Polusi air dan udara berdampak negatif bagi kesehatan manusia, tanaman dan lingkungan. Bila air yang tercemar ini masuk ke dalam tubuh manusia dapat menjadi sumber penyakit karena adanya senyawa-senyawa kimia. Selain itu, ketika udara tercemar terhirup oleh manusia dapat mengganggu pernapasan. Tanaman juga akan rusak karena air dalam tanah tercemar oleh senyawa-senyawa kimia yang berbahaya sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman.

            Penanggulan polusi air dan udara dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya untuk limbah industri, sebelum dibuang ke perairan harus diolah terlebih dahulu agar tidak lagi mengandung zat-zat yang berbahaya. Selain itu, untuk mencegah terjadinya polusi udara dapat dilakukan dengan mengurangi pembakaran bahan bakar fosil. Lalu dapat juga dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.   

#untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Kenangan itu....

Semua peristiwa di masa lalu pada akhirnya akan menjadi kenangan. Entah itu kenangan yang manis atau pahit. Tergantung diri kita menanggapi kenangan itu sebagai apa. Apakah kita hanya bisa terlarut dalam kenangan seperti gula yang terlarut dalam air, ataukah mengambil pelajaran dari semua kenangan yang telah kita lalui.

Ibarat gula yang terlarut dalam air, tetapi jika gula terus menerus ditambahkan maka akan ada satu titik yang menyatakan kejenuhan, gula tidak akan larut lagi dalam air. Begitupun ketika kita terlarut dalam kenangan, akan ada dimana kita jenuh dan bosan berlarut-larut dalam aliran kenangan. 

Kenangan seharusnya menjadi cerminan kita untuk masa yang akan datang. Walaupun di masa lalu kita memiliki kenangan yang pahit, itu menjadi motivasi kita agar kita tidak melakukan sesuatu yang menjadikan kenangan itu terulang kembali.

#untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Kata yang Tak Mampu Membuatnya Menjadi Indah

Kata orang menulis itu hal yang gampang, iya karena mereka memang berbakat untuk menulis. Kata orang menulis itu hal yang asik, iya karena mereka memang berminat untuk menulis. Kata orang menulis itu berjalan dengan sendirinya, iya karena mereka memiliki banyak inspirasi. Kata orang menulis itu bisa dari pengalaman, iya karena mereka pandai merangkai kata.

Itu semua perkataan orang-orang tentang menulis. Tapi mengapa aku berpendapat lain tentang menulis. Aku tak tahu harus menulis apa, harus mengeluarkan kata-kata seperti apa, harus merangkai kata seperti bagaimana. Rasanya tak ada kata yang mampu menggambarkan pengalaman-pengalamanku, tak ada irama yang mampu menemani kata-kata untuk dirangkai, tak ada arti yang mampu memaknai kata yang keluar dari perasaanku, tak ada inspirasi yang mampu mengukir kata agar menjadi indah.

Aku heran pada mereka yang mampu menuangkan semua pikirannya menjadi tulisan. Aku iri pada mereka yang dengan asiknya mengukir kata menjadi indah. Aku aneh pada mereka yang dengan mudahnya mendapatkan inspirasi untuk menulis. Sementara aku, hanya pikiran yang mampu merangkai kata tanpa mampu untuk menjadikannya sebuah tulisan yang indah. Hanya perasaanku yang mampu berinspirasi lalu dipendam. 

#untukmemenuhitugasbahasaIndonesia