Ketika kita berbicara tentang lingkungan, untuk menjaganya itu bukan sebuah keharusan tetapi sebuah kebutuhan. Tanpa kita sadari ketika kita menjaga atau merawat lingkungan, ketika itu juga kita telah menjaga kehidupan kita agar lebih baik. Allah telah memberikan karunia pada manusia bumi yang indah, tetapi agar bumi itu tetap indah ada beberapa tugas yang harus kita lakukan. Salah satunya merawat bumi ini. Akhir akhir ini, Allah telah memberi peringatan pada manusia. Bencana, itu sebuah peringatan dari Allah pada manusia. Sebuah peringatan bahwa manusia telah lalai melaksanakan tugasnya untuk merawat bumi ini. Seharusnya, kita sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, berfikir bahwa bumi ini tidak bisa hanya dibiarkan begitu saja bahkan merusaknya. Banyak yang bisa kita lakukan untuk berpartisipasi menjaga bumi ini. Dari yang paling sederhana, yaitu merawat rumah kita dengan baik. Karena rumah merupakan tempat kita hidup sehari-hari. Tentunya, kita lebih nyaman jika rumah kita bersih dan rapi. Setelah kita merawat rumah, kita juga harus menjaga lingkungan sekitar rumah. Dari sana, harapannya kita pun peduli terhadap lingkungan, bukan hanya rumah kita tetapi terhadap lingkungan dimana pun kita berada.
Tetapi pada kenyataannya, akhir-akhir ini kepedulian manusia terhadap lingkungan sangat kurang. Banyak peristiwa akibat dari perbuatan manusia. Misalnya, banjir. Ya, hal ini mungkin telah biasa didengar di kalangan masyarakat. Banjir ini dapat disebabkan karena kurangnya lahan resapan air. Di Indonesia, terutama di Ibukota kita yaitu Jakarta telah jarang ditemukan lahan luas tanpa bangunan. Hampir semua lahan telah didirikan bangunan. Tidak ada kesempatan untuk air hujan diserap oleh tanah. Selain itu, masalah sampah yang hampir tidak bisa ditangani, sungai-sungai yang dialiri air menjadi terhambat oleh sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai. Sungai pun tak bisa menahan luapan air hujan yang turun dari langit karena alirannya tersumbat. Akibatnya, sebagian besar Kota Jakarta tergenang banjir. Tetapi, ternyata masyarakat masih saja banyak yang menyalahkan pemerintah. Tanpa mereka pikir bahwa perbuatan yang telah mereka lakukan berdampak pada banjir tersebut.
Selain itu, masalah kebakaran hutan. Masalah ini dapat disebabkan oleh dua hal, alami dan buatan. Untuk kebakaran hutan yang alami disebabkan karena cuaca panas yang dapat menyebabkan hutan menjadi kering dan ranting-ranting yang bergesekan dapat menimbulkan api. Sedangkan kebakaran hutan buatan karena manusia sengaja membakar area hutan ini. Akibatnya udara pun tercemar. Yang seharusnya manusia menghirup udara segar karunia dari Allah, tetapi udara tersebut menjadi buruk dan apabila dihirup dapat menimbulkan gangguan pernapasan.
Dari semua peristiwa, seharusnya itu menyadarkan kita bahwa kita sebenarnya butuh lingkungan yang nyaman. Dan untuk menciptakan hal tersebut, kesadaran diri untuk menjaga lingkungan pun dibutuhkan. Allah telah memberikan semua yang diperlukan oleh manusia, dan timbal baliknya kita harus menjaga semua yang diberikan oleh Allah.
#untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

0 komentar:
Posting Komentar