Ketika ayam mulai melantunkan suaranya, ketika burung terbangun dari tidurnya dan mulai bersiul-siul, dan ketika sang mentari menyambut pagi. Saat itu aku bergegas menarik gorden dan mendorong jendela kamar kostku. Satu per satu dari kami mulai keluar dari kamar masing-masing. Terdengar langkah-langkah kaki mengarah ke kamar mandi. Satu dari temanku menyalakan pemanas air untuk menyeduh susu. Itu sudah menjadi kebiasaan kami di pagi hari, minum susu. Temanku ada yang sudah keluar dari kamar mandi, digantikan oleh temanku yang lain. Kami bergantian untuk mandi pagi. Sambil menunggu giliran, beberapa dari temanku menyiapkan baju yang akan dipakai ke kampus hari ini. Ada satu yang selalu kami tunggu setiap pagi. "Neeeeeeng, donaaat, gorengaaaaan....". Nah, akhirnya yang kami tunggu datang juga. Kami berlari mengarah ke pintu masuk rumah kost. Ibu donat, kami memanggilnya, sudah menjadi langganan setiap pagi. Donat dan gorengan menemani susu untuk sarapan pagi kami. Ada satu lagi kebiasaan kami di pagi hari. Ketika temanku mandi dan ternyata kehabisan air. "Yang di bawaaaaah, minta air dooong...". Ya, karena di rumah kos kami 2 lantai, dan ketika air kamar mandi di bawah dipakai bersamaan dengan kamar mandi di atas, air ke atas tidak mengalir. Setelah semuanya selesai mandi, kami bersiap-siap merapikan diri. Satu per satu dari kami telah selesai berdandan, dan menunggu di ruang tamu sambil bersenda gurau. Aku mengunci kamarku dan turun ke bawah bersama teman-temanku yang di atas. Setelah semuanya siap, kami 9 orang perempuan bersama-sama berangkat untuk berjuang di kampus tercinta, Akademi Kimia Analisis Bogor.
#untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

0 komentar:
Posting Komentar